GELORA.CO - Belum lama lepas dari julukan The King of Lip Service yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Univesitas Indonesia (BEM UI), Presiden Joko Widodo kembali diberi label oleh gerakan mahasiswa lainnya.
Kali ini, BEM Universitas Udayana menyindir Jokowi dengan sebutan ‘The Guardian of Oligarch’ alias Sang Penjaga Oligarki.
Melalui akun Twitter @BEM_Udayana, Jokowi dinilai belum bisa menghadirkan keadilan di Indonesia. Selain itu, rezim Jokowi disebut kerap mengeluarkan kebijakan yang tak memihak kepada rakyat.
“Dalam umurnya sebentar lagi menginjak angka 76, kehadiran keadilan di muka bumi pertiwi ini semakin luntur. Ketika kebijakan yang dibuat pemerintah malah tidak menghiraukan kesejahteraan dari rakyatnya,” cuitnya, disitat Senin (19/7).
BEM Udayana membeberkan produk Undang Undang (UU) yang selama ini menguntungkan koruptor dan korporat. Sebaliknya, rakyat sipil dan lingkungan justru semakin dirugikan dengan sejumlah keputusan pemerintah.
“RUU KPK yang membuat koruptor bebas melalang buana, UU Cipta Kerja yang mengutamakan kepentingan korporat dan menginjak-injak lingkungan, represi kebebasan sipil yang seharusnya merupakan hal tabu dalam sebuah negara demokrasi, dan masih banyak lagi,” tegas BEM Udayana.
[The Guardian of Oligarch]
— BEM PM UDAYANA (@BEM_Udayana) July 17, 2021
Hidup Rakyat Indonesia!
Salam Perjuangan!
Dalam umurnya sebentar lagi menginjak angka 76, kehadiran keadilan di muka bumi pertiwi ini semakin luntur. Ketika kebijakan yang dibuat pemerintah malah tidak menghiraukan kesejahteraan dari rakyatnya. pic.twitter.com/SgpD3g4oAe