GELORA.CO - Video ratusan warga Madura menerobos pos penyekatan di Jembatan Suramadu viral di aplikasi percakapan whatsapp.
Tak hanya menerobos, mereka juga merangsek masuk dan merusak pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan.
Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa ini berlangsung subuh tadi, Jumat (18/6/2021). Warga dalam video viral ini menerobos dan merusak pos penyekatan karena enggan melakukan swab antigen.
Tampak kursi-kursi hingga meja yang rusak dan berserakan. Bahkan kertas-kertas data orang-orang yang swab juga berserakan.
Tak hanya itu, ada dua video viral yang menyebar. Video pertama berdurasi 51 detik memperlihatkan aksi warga yang memaksa masuk ke pos penyekatan Suramadu hingga petugas gabungan kewalahan. Terlihat, para warga ini merangsek masuk untuk mengambil KTP mereka.
"KTP... KTP.... kita lolos," kata suara dalam video yang diterima detikcom di Surabaya.
Lalu, video kedua berdurasi 43 detik menunjukkan sejumlah kursi hingga meja di pos penyekatan Suramadu rusak. Ada pula sejumlah tenaga kesehatan yang menggunakan APD tampak mengamankan alat-alat untuk swab antigen.
Sementara Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo pagi ini meninjau langsung lokasi pos penyekatan Suramadu. Slamet ditemani Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.(dtk)