Usai Dituduh HRS Terlibat Pembantaian 6 Laskar FPI, Diaz Hendropriyono Positif COVID-19

Usai Dituduh HRS Terlibat Pembantaian 6 Laskar FPI, Diaz Hendropriyono Positif COVID-19

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Anggota Staf Presiden Bidang Intelijen, Diaz Hendropriyono mengumumkan dirinya positif COVID-19, Minggu (13/6/2021).

Pengumunan itu disampaikan selang tiga hari setelah ia dituduh oleh Habib Rizieq Shihab terlibat dalam pembunuhan 6 anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada 7 Desember 2020.

"Dan akhirnya pertahanan tubuhku ditembus juga oleh Covid 19," tulisnya melalui akun Instagram-nya.
Seraya mengunggah foto tersebut, Diaz mendoakan yang terbaik untuk warga Indonesia.

"Doa saya yg terbaik utk semua," katanya.

Unggahan Diaz tersebut disambut dukungan dan doa untuk kesembuhannya.

Sebelumnya, Rizieq menuding bahwa Diaz Hendropriyono diduga kuat terlibat dalam penembakan mati 6 anggota Laskar FPI.

Dugaan itu ia simpulkan dengan melihat unggahan Diaz di akun media sosial Twitter dan Instagram.

Apalagi saat pertama kali saya ditahan dalam kasus kerumunan Petamburan, pada tanggal 12 Desember 2020, salah satu Staf Presiden Bidang Intelijen, Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020, langsung memposting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi 'Sampai ketemu di 2026'," kata Rizieq membacakan pleidoinya dengan suara lantang.

Rizieq bahkan menyamankan Diaz dengan ayahnya, AM Hendropriyono, dan menuding mereka menginginkan dia dihukum berat.

"Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya untuk waktu yang lama hingga 2026. Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian 6 laskar pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat," kata Rizieq lagi.

Menanggapi tudingan itu, Diaz hanya tertawa saja dan menyebut omongan Rizieq tak jelas. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita