GELORA.CO - Twit Generasi Muda NU yang mengaitkan 75 pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan PKS dan Ikhwanul Muslimin mendapat tanggapan dari tokoh NU, Nadirsyah Hosen.
Ra’is Syuriah, Pengurus Cabang Istimewa NU di Australia dan Selandia Baru ini Generasi Muda NU tidak tawasuth dan tawazun, seperti ajaran para Kiai NU.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia ini menegaskan bahwa korupsi merupakan musuh bersama.
“Twit akun Generasi Muda NU ini tidak tawasuth dan tawazun, seperti ajaran para Kiai NU. Korupsi itu musuh bersama,” kata Nadirsyah Hosen melalui akun Twitter @na_dirs, dikutip Pojoksatu.id, Kamis (2/6).
Kiai NU yang akrab disapa Gus Nadir ini menegaskan bahwa setiap upaya melemahkan pemberantasan korupsi harus ditentang.
Ia meminta Generasi Muda NU tidak menggeneralisir masalah TWK KPK dengan PKS maupun Ikhwanul Muslimin.
“Jangan menggeneralisir di mana PKS bersikap, NU harus berbeda. Harus adil meski terhadap pihak yang tidak kita sukai,” tandas tokoh NU ini.
Tanggapan Generasi Muda NU
Generasi Muda NU menanggapi cuitan tokoh NU, Gus Nadir. Generasi Muda NU menegaskan tidak membela upaya pelemahan KPK
“Kami tidak sedang dalam membela upaya pelemahan KPK, dan kami tidak sedang membela Koruptor, justru kami mendukung hukuman mati bagi para koruptor,” katanya.
“Kami hanya sedang menyampaikan pandangan berbeda antara pengertian TWK sebagai pelemahan KPK atau memperkuat KPK.
Sebelumnya, Generasi Muda NU menyatakan mendukung Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK sebagai proses alih status pegawa KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melalui akun Twitternya, @Generasi_MudaNU mengaitkan TWK dengan upaya memprotek kader partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
“Hemat kami TWK KPK Penting meski banyak catatan, mengingat anggota Partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin semakin banyak masuk ke institusi pemerintahan,” tulisnya, Rabu (1/6/2021).
Generasi Muda NU terang-terangan menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Dan kami tetap berkomitmen, dimana PKS berlabuh, kami dukung lawannya,” tegasnya.[psid]