GELORA.CO - Polisi masih menyelidiki kematian seorang pria driver ojek online (ojol) yang mayatnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Fakta terbaru yang terungkap yakni korban bernama Slamet Ariswanto itu sempat dianiaya sebelum dibakar.
"Hasil autopsi terjadi kekerasan benda tumpul pada bagian tengkorak belakang, korban sehingga mengalami pendarahan," ujar Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko, kepada wartawan di kantornya, Jumat (11/6/2021).
Selain itu, dari hasil autopsi menunjukkan luka bakar yang dialami korban ada pada bagian tangan dan wajah. Korban juga mengalami patah tulang pada dasar tengkorak.
"Itulah yang menyebabkan kematian pada korban, yaitu kekerasan benda tumpul di belakang kepala dan patah tulang dasar tengkorak," lanjut dia.
Kesaksian Rekan Korban Sesama Ojol
Diberitakan sebelumnya mayat korban ditemukan di atas flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (9/6) pagi.
Salah seorang rekan korban yang juga berprofesi sebagai driver ojol, Sugihartono (34), mengaku sempat melihat korban mengangkut seorang penumpang. Sugihartono menyebut penumpang itu seorang laki-laki berusia sekitar 25 tahun.
"Kemarin saya lihat dia bawa penumpang dari perempatan Pasific mau ke Tanjung (Brebes). Penumpangnya laki-laki sekitar 25 tahun bawa tas kecil," terang Sugihartono kepada wartawan, kemarin.
Diwawancara terpisah, istri korban, Mardiani (32), menyebut suaminya sempat berpamitan untuk mencari penumpang pada Selasa (8/6) petang usai salat magrib. Dia pun baru mengetahui suaminya tewas Rabu (9/6).
"Terakhir ketemu pas pamitan mau berangkat Selasa (8/6) habis magrib. Besoknya ada polisi datang dan memberitahu kalau suami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Baru sore harinya saya mengetahui suami meninggal dunia," ujar Mardiani.(dtk)