GELORA.CO -Doktor Terawan Berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Komisi VII DPR RI dalam riset vaksin Nusantara.
Namun saat mengucapkan terima kasih itu, Terawan sempat menyebut Komisi IX yang menjadi mitranya saat menjabat sebagai Menkes dulu.
"Kami ucapkan terima kasih yang luar biasa kepada teman-teman di Komisi IX yang mendukung, eh Komisi VII. Maaf saya terbiasa Komisi IX. Ha-ha-ha," kata Terawan saat RDP dengan Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Terawan adalah mantan menteri kesehatan RI. Mitra menteri kesehatan adalah Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan. Terawan hadir di Komisi VII DPR sebagai peneliti Vaksin Nusantara hari ini.
Dengan dukungan Komisi VII DPR, Terawan mengaku tidak sendirian lagi. Dia berharap agar uji klinis tahap 3 vaksin Nusantara bisa terlaksana.
"Jadi komisi VII yang sangat mendukung Vaksin Nusantara ini. Saya sangat salut karena tadinya saya merasa dalam kesendirian. Jadi mudah-mudahan nanti dukungan ini bisa terwujud dengan legalitas untuk uji klinis 3," jelasnya.
Terawan mengaku bingung karena merasa dihalangi melakukan uji klinis. Dia mengatakan larangan itu hanya terjadi di Indonesia.
"Rasanya uji klinis itu dilarang baru terjadi di sini, di Indonesia, ya mudah-mudahan rasa gamang saya hilang karena Komisi VII bisa support," jelasnya.(dtk)