Tangis Pilu Yasonna di Pusara Istri Tercinta

Tangis Pilu Yasonna di Pusara Istri Tercinta

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly tak kuasa menahan air matanya saat sang istri, Elisye Widya Ketaren, dikebumikan. Yasonna menangis di atas pusara istri tercinta.

Elisye dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park Karawang, Jawa Barat, hari ini. Yasonna mengungkap cerita pilu saat mendampingi sang istri di hari-hari terakhirnya sebelum meninggal.

Awalnya Yasonna menyebut dalam beberapa hari terakhir dirinya sulit untuk mengontrol emosi. Terlebih, kata dia, melihat Elisye tampak selalu kesakitan usai melakukan kemoterapi pasca pengobatan di sebuah rumah sakit (RS) di Penang, Malaysia.

Firasat Yasonna

Perasaan Yasonna semakin bimbang kala ia mendapat firasat akan kepergian wanita yang telah mendampingi hidupnya selama 42 tahun.

"Ketika dia (Elisye) mengatakan, kalau kamu pergi-pergi, terus saya meninggal, kamu tidak lihat (saya) lagi," ucap Yasonna dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (12/6/2021).

"Pertanyaan ini berat, rupanya dia sudah tahu umurnya tidak lama lagi dan ingin selalu bersama saya dan anak-anak, melihatnya dari dekat," tambahnya.

Lalu Yasonna menjawab bahwa dirinya tangguh. Bahkan, Yasonna mengaku masih mampu bersepeda sejauh 50 hingga 100 kilometer.

"Saya katakan kepada dia, saya ini tangguh, bersepeda 50-100 kilometer saya bisa, menembak dengan jarak 600 meter juga saya mampu. (Namun) Sangat berat sekali, satu malam saya tidak bersamanya," kata Yasonna sambil menahan tangis.

Dia menyebut penyakit yang diderita Elisye cukup berat. Menurutnya, selama 10 hari istrinya dirawat di RS di Penang. Atas saran dokter, Elisye direkomendasikan untuk melanjutkan pengobatan di Jakarta, supaya lebih dekat dengan keluarga.

"Dia perlu dukungan keluarga, berada di tengah-tengah keluarga, karena dukungan psikologis keluarga sangat penting," ujarnya.

Tinggalkan 4 Orang Anak

Usai dirujuk untuk pengobatan di Tanah Air, Elisye sempat dirawat selama 41 hari di RS Medistra, Tebet, Jakarta Selatan. Takdir berkata lain, Elisye menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (10/6) pukul 15.25 WIB, meninggalkan empat orang anak, dua orang menantu, dan enam orang cucu.

Dalam prosesi pemakaman di San Diego Hills Memorial Park Karawang, Yasonna menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran teman dan kerabat yang berbelasungkawa. Menurutnya, kehadiran teman dan kerabat memberi penghiburan kepada keluarga yang berduka.

"(Ini) berat, tapi kami percaya, seperti yang dikatakan firman Tuhan bahwa barang siapa yang meninggal di dalam Kristus, akan ditempatkan bersama-sama Dia," kata Yasonna.

"Kalau ada seandainya di antara bapak ibu ada kekhilafan dari istri saya, ada yang melukai hati bapak ibu semua, mohon kiranya dimaafkan. Kami mohon untuk terus menguatkan kami dengan doa, untuk melalui masa-masa sulit," sambngnya.

Hadir mendampingi dalam rangkaian kegiatan ini keluarga inti dari Yasonna, yakni anak-anaknya Fransiska Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dan Jonathan Romy Laoly. Sementara Novrida Isabella Laoly tengah berada di Perth, Australia.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita