GELORA.CO - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan tanggapan mengenai isi dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.
Menurut Said Didu, ada kejanggalan mengenai isi dari pertanyaan TWK tersebut.
Bahkan, ia mengatakan bahwa TWK tersebut adalah ciri-ciri dari PKI.
Pernyataan tersebut ditulis langsung melalui akun Twitternya dengan nama pengguna @msaid_didu pada Selasa, 01 Juni 2021.
"Namanya Test Wawasan Kebangsaan, tapi pertanyaannya berisi SARA, anti bhinneka, anti agama, dan anti demokrasi," tulisnya.
"Ini ciri-ciri PKI," sambung Eks Sekretaris Kementerian BUMN tersebut seperti dikutip oleh terkini.id.
Said Didu juga menanggapi pegawai KPK tak lolos TWK yang sempat ditanyakan pendapatnya soal kebangkitan PKI.
"Woooww makin jelas. Apakah kita harus diam saja ?", tegas Said Didu.
Beberapa warganet juga ikut memberikan komentar pada cuitan Said Didu.
"Jelas ini cirinya puang, orang awam saja bisa membaca kemana arah mereka," tulis pengguna akun @Singgah_aja.
"Waspadalah! Mereka memang berada di balik layar," komentar pengguna akun @kiswanto_p.
Sebagai informasi, sebelumnya Anggota Komisi I DPR Al Muzammil Yusuf meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan TWK yang dilakukan terhadap para pegawai KPK.
Muzammil membeberkan alasannya karena menilai materi yang ada di dalam TWK sangat sensitif karena menyangkut keyakinan agama seseorang.
Dilansir dari Kompascom, adapun pertanyaan yang dipermasalahkan oleh Muzammil antara lain terkait kesediaan melepas hijab, dan suruhan untuk memilih antara Pancasila dan Al Quran.
Ia meminta kepada Jokowi agar menggunakan kewenangannya untuk membatalkan pemberlakuan TWK kepada seluruh calon ASN, ASN, serta instansi lainnya. []