GELORA.CO - Simulasi Pilpres yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Minggu (13/6) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Itu didapat dari hasil survei secara langsung yang dilakukan lembaga tersebut terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun di seluruh Indonesia pada 12-28 Mei lalu. Dalam hasil survei dengan margin of error 3,05 persen tersebut, Prabowo berada di urutan pertama jika pemilihan presiden digelar sekarang.
Posisi Prabowo itu diikuti Ganjar dan Anies yang bersaing ketat di urutan kedua dan ketiga.
"Kami menemukan Prabowo berada di urutan pertama dengan perolehan suara 21,5 persen. Kemudian Ganjar dan Anies lagi-lagi bersaing ketat, 12,6 persen untuk Pak Ganjar dan Anies 13 persen," ujar Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam paparannya.
Ia menambahkan dalam simulasi pilpres tersebut, sejumlah opsi nama yang akan dipilih diajukan kepada responden. Opsi pertama, survei mengajukan 42 nama.
Opsi kedua, tim mengajukan 15 nama, hingga opsi lima nama.
Dalam opsi pertama, selain Prabowo, Ganjar dan Anies, ada nama Sandiaga Uno dengan perolehan suara 5,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen, Basuki T. Purnama alias 4,3 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketujuh 3,2 persen, dan di posisi sembilan Megawati Soekarnoputri dengan 2,4 persen suara.
Prabowo juga unggul dalam simulasi pilpres dengan beberapa opsi nama, seperti 15 dan lima nama. Di opsi 15 nama, Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo itu unggul dengan 24,4 persen. Lalu di urutan kedua ada Ganjar dengan 15,7 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Uno 7,9 persen.
Kemudian, ada Ridwan Kamil 5,3 persen, AHY 4,2 persen. Tri Rismaharini 4,1 persen, dan sejumlah nama laok di bawah mereka dengan 2,2 persen.
"Bagaimana kalau kami ajukan lima nama saja, kepada publik, maka ini hasilnya Prabowo Subianto mendapat 26 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 16,3 persen. Anies Baswedan 15,7 persen. Sandiaga Uno 8,3 persen. RK 5,6 persen. Tri Rismaharini 5,4 persen. AHY 4,7 persen, dan Puan Maharani 1,6 persen," kata Saidiman. []