Soekarno Dan Soeharto Korban Sikap Sadis Bangsa, Jangan Ada Yang Ketiga

Soekarno Dan Soeharto Korban Sikap Sadis Bangsa, Jangan Ada Yang Ketiga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Para pemimpin negara harus selalu diingatkan pada sikap sadis bangsa.

Di mana para pemimpin mulanya dipuji, diminta bertahan, dan selalu mendapat kabar yang menyenangkan. Tapi setelah jatuh, mereka akan ditinggal dan dimaki secara habis-habisan.

Begitu urai mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menggambarkan fenomena yang terjadi di negara ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak ingin ada korban selanjutnya dari sikap sadis sebuah bangsa.

“Soekarno dan Soeharto adalah 2 korban paling mengerikan. Jangan ada yang ke-3,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (30/6).

Di satu sisi, Fahri menekankan bahwa mahasiswa merupakan jam penanda waktu demokrasi. Kata dia, meme yang dibuat mahasiswa layaknya suara pelan yang keluar dari pergerakan jarum, yang mengingatkan bahwa waktu terus berjalan

“Jam itu bisa menjadi jam pada dinding yang datar atau detonator pada bom waktu. Kita yang memilih ia penanda apa?” tutupnya memberi perumpamaan.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita