GELORA.CO - Para pendengung atau buzzer langsung melancarkan serangan terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra usai unggahan “Jokowi: The King of Lip Service” viral.
Buzzer ramai-ramai menyebarkan tangkapan layar jejak digital akun Leon. Mulai dari sikap politik hingga jejak Leon bertemu mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono.
Bagi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, apa yang disebar buzzer justru menyadarkan orang bahwa apa yang dilakukan Leon sudah tepat.
Seperti saat Leon menolak pembubaran FPI tanpa proses pengadilan. Termasuk permintaan Leon agar PAN dan PKS teguh sebagai kekuatan oposisi.
“Jadi semakin mereka buka Leon, semakin orang tahu bahwa Leon berada di jalan shiratol mustaqim dalam politik,” ujar Burhanuddin Muhtadi lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (30/6).
Kicauan itu menanggapi apa yang disampaikan cendekiawan NU, Nadirsyah Hosen. Dia juga meminta warganet untuk tidak merespon kritik yang disampaikan Leon secara berlebihan.
“Setelah akunnya dicoba diretas, kini jejak digital mulai digali. Kalau presiden saja kalem dikritik BEM UI, kenapa kalian nggak bisa kalem sih? Sama kritikan mahasiswa saja kok takut,” ujarnya.(RMOL)