GELORA.CO - Akun gosip Lambe Turah mengunggah video penumpukan warga di pos penyekatan di Jembatan Suramadu pada Sabtu (12/6). Dalam video itu, puluhan orang mengantre dan berdesakan untuk melakukan swab test sebelum masuk Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya memang mendirikan tenda swab test bagi warga asal Madura yang akan masuk ke Surabaya. Swab test itu sebagai respons atas lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan sejak awal Juni.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengakui, memang terdapat penumpukan warga yang akan mengikuti tes swab. Penumpukan itu terjadi pada hari yang sama dengan waktu ketika Lambe Turah mengunggah video tersebut.
”Memang ada penumpukan di Suramadu,” kata Irvan saat dihubungi pada Sabtu (12/6).
Penumpukan itu, lanjut dia, terjadi karena jumlah volume yang terlalu tinggi. Akibatnya, banyak warga yang mengantre berkerumun.
”Padahal, tidak hanya di Suramadu yang melakukan swab dan penyekatan. Di Bangkalan juga ada penyekatan,” jelas Irvan.
Penyekatan itu, lanjut Irvan, tidak hanya mengecek KTP, namun juga memberlakukan tes swab bagi warga. ”Sehingga bisa dipastikan siapa saja yang positif atau tidak. Kemudian yang positif dirawat di rumah sakit,” ujar Irvan.
Untuk itu, pihaknya menambah anggota yang berjaga. Jumlah anggota yang ditambah bahkan dua kali lipat. ”Dari 200 hingga 400 anggota. Ada linmas, Satpol PP, nakes, dan TNI,” terang Irvan.
Anggota itu, selain ditugaskan untuk melakukan swab test, juga mengurai warga agar tidak berkerumun. ”Biar nggak berdesakan. Imbauan terus dilakukan. Tapi juga dimaksimalkan dengan mengurai kerumunan,” tutur Irvan.[jpc]