GELORA.CO - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa relasi budaya antara Indonesia dan Arab sedang memburuk.
Ia mengatakan bahwa penyebab masalah itu adalah karena para ‘cebong’ yang suka mengecap orang sebagai kadrun atau ‘kadal gurun’.
Pernyataan itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Haji Dibatalkan, Kemana Dana Haji Dialihkan?’ yang tayang di Rocky Gerung Official pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Sesuai judul video, awalnya Rocky Gerung membahas soal batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.
Rocky terutama menyoroti soal Kedutaan Besar Arab Saudi yang mengirimkan surat klarifikasi isu haji kepada Ketua DPR Indonesia, Puan Maharani.
Menurut Rocky, surat itu adalah bentuk teguran diplomatik yang keras sebab langsung ditujukan kepada Ketua DPR.
“Klarifikasi itu kan bukan lagi klarifikasi, tapi kejengkelan pemerintah Arab Saudi bahwa ‘Indonesia, ini kita masih bersiap, kenapa Anda tagih cepat-cepat?’,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa Arab Saudi sedang mengevaluasi hubungan politik dengan Indonesia setelah Habib Rizieq Shihab kembali ke negara ini.
Rocky menilai bahwa Pemerintah Arab Saudi sebenarnya menginginkan agar Habib Rizieq pulang ke Indonesia dan menjadi warga negara biasa lagi, bukan malah dinyatakan sebagai kriminal.
Selain masalah Habib Rizieq, Rocky Gerung juga menyinggung istilah yang sering digunakan di Indonesia, yakni kadrun.
Rocky berpandangan bahwa Pemerintah Arab Saudi memperhatikan masyarakat Indonesia yang terus-menerus menggunakan istilah tidak enak, yang bahkan cenderung menghina tersebut.
“Kenapa mesti disebut kadal gurun? Dan itu terfokus pada Arab Saudi itu,” ujar Rocky.
“Ini keadaan kita. Jadi kita jangan sekedar lihat soal dana haji, tapi dibelakang itu, ada relasi kebudayaan yang juga sedang memburuk,” tambahnya.
“Terutama karena provokasi dari cebong-cebong ini yang selalu mengkadrun-kadrunkan orang,” ucapnya lagi. []