GELORA.CO - Acara syukuran Sekretariat Nasional Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 beberapa waktu lalu telah membangkitkan kembali wacana presiden 3 periode.
Sekalipun wacana ini telah tegas ditolak oleh Presiden Joko Widodo dan partai koalisi.
Tidak sedikit publik dan politisi yang resah dengan kehadiran komunitas yang di dalam strukturnya ada nama Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari sebagai penasihat. Salah satunya adalah pakar hukum tata negara Refly Harun.
Dia bahkan mulai mengkampanyekan untuk menolak wacana presiden 3 periode dan menolak rencana menduetkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.
“Saya mau kampanye tolak 3 periode dan tolak Jokpro for 2024!” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (22/6).
Refly Harun menekankan bahwa kampanye ini sah secara konstitusi. Berbeda dengan gagasan presiden 3 periode yang menabrak UUD Negara Republik Indonesia 1945.
“Sah, konstitusional. Ayo, siapa yang dukung comment, retweet, dan like! Salam sehat semuanya,” demikian Refly Harun(RMOL)