GELORA.CO - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), belum lama ini memberi sindiran menohok untuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Ia menyoroti pengakuan Menag Yaqut yang menyebut dirinya sudah berkomunikasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad bin Shalih bin Thahir Benten.
Padahal informasi terkini, Muhammad bin Shalih bin Thahir Benten rupanya telah diganti oleh pejabat baru, yakni Essam bin Saad bin Saeed.
HNW lantas menyinggung soal upaya lobi-lobi yang dilakukan Menag Yaqut terkait kuota haji nyatanya hanya sampai pada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi yang lama, Muhammad bin Shalih bin Thahir Benten.
Padahal, menurut HNW, Gus Yaqut seharusnya berkomunikasi dengan sang pejabat baru, yakni Essam bin Saad bin Saeed.
Tak hanya soal berkomunikasi dengan mantan menteri yang sudah tak punya kebijakan lagi, HNW juga mengkritik cara komunikasi dan lobi Gus Yaqut yang dinilai tak maksimal.
Ya, menurut politisi PKS itu, seharusnya lobi yang dilakukan Menag RI lebih maksimal lagi agar bisa mendapatkan kuota haji.
Sebelumnya, di acara Mata Najwa, Menag Gus Yaqut memang mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi pada 12 Maret 2021 lalu.
Kala itu, Gus Yaqut mengaku berkomunikasi dengan sosok Muhammad bin Shalih bin Thahir Benten.
Oleh karena itulah HNW secara lantang mengatakan bahwa seharusnya yang diajak komunikasi oleh Menag Yaqut adalah pejabat baru, bukannya yang lama.
“Orang yang diajak komunikasi beliau (Gus Yaqut) sudah diganti oleh Raja Arab,” ujar HNW, dikutip terkini.id dari Pikiran Rakyat pada Sabtu, 12 Juni 2021.
“Sementara untuk menteri baru, belum diajak komunikasi oleh Menag Yaqut.”
Artinya, kata HNW, Gus Yaqut melakukan komunikasi terakhir dengan Muhammad bin Shalih bin Thahir Benten pada awal Maret lalu, padahal sekarang sosok tersebut sudah menjadi mantan menteri.
HNW lantas mengatakan bahwa kesempatan lobi masih ada selama belum ada pengumuman resmi soal kuota haji.
Tak lupa, ia juga memuji-muji Menteri Agama Malaysia yang dianggap sukses melakukan lobi berkelas dengan pihak tertinggi di Arab Saudi.
“Bahkan mereka juga menjalin komunikasi dengan Putra Mahkota Saudi. Itu adalah salah satu fakta, jadi semacam rujukan, bagaimana diplomasi tingkat tinggi bisa dilakukan.”
HNW menilai lobi-lobi tingkat tinggi Menag RI, yakni Gus Yaqut, sangatlah penting untuk dilakukan.
Sebab, Pemerintah Arab Saudi pada 20 Mei 2021 lalu telah menyatakan rencana untuk membuka dan memberikan kuota terhadap 45 ribu jemaah haji dari luar negeri.
“Masih ada kesempatan, silakan dilakukan,” tandas HNW. []