GELORA.CO - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto datang ke gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, untuk mengikuti rapat dengan Komisi I.
Prabowo berjanji bakal blak-blakan soal modernisasi alutsista yang nilainya mencapai Rp 1,7 kuadriliun.
"Ya tentunya ini pertemuan ya kita akan paparkan rencana ke depan tentunya ada tanya jawab dan sebagainya ya kita akan berusaha menjelaskan yang segamblang-gamblangnya," kata Prabowo saat tiba di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2021).
Dia tak banyak bicara soal rencana modernisasi alutsista Rp 1,7 kuadriliun. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut hadir dalam rapat ini.
"Ha-ha-ha kok tahu kamu," ujarnya.
Prabowo mengatakan akan menjelaskan semuanya kepada Komisi I DPR RI. Termasuk soal pendanaan modernisasi alusista itu.
"Ya nanti DPR tanya saya, dong, bukan kamu," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan akan mengusut kebocoran rancangan Peraturan Presiden tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
"Dokumen perencanaan pertahanan tersebut adalah bagian dari rahasia negara dan dokumen internal dalam pembahasan yang masih berlangsung sehingga kami sesali ada pihak-pihak yang membocorkan dan menjadikan dokumen tersebut menjadi alat politik untuk mengembangkan kebencian politik dan gosip politik yang penuh dengan nuansa political jealousy (kecemburuan politik), dan tentu Kementerian Pertahanan akan bersikap tegas untuk mengusut siapa yang bertanggung jawab menyebarkan dokumen tersebut sehingga menjadi simpang siur di publik," ujar Dahnil.
Dahnil menyebutkan, sesuai dengan petunjuk Presiden RI Joko Widodo kepada Prabowo Subianto, Jokowi disebutnya ingin ada kejelasan soal lima sampai dengan 25 tahun ke depan Indonesia bisa memiliki alpalhankam apa saja. Dahnil menyinggung alpalhankam Indonesia yang sudah tua-tua.(dtk)