GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang diinginkan publik untuk menjadi suksesor Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto tertimggi dengan 18,3 persen. Disusul, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (16,5 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (15,1 persen).
Dijelaskan Adi, elektabilitas Prabowo tersebut jika dibedah secara teritorial pemilih maka dapat dikatakan merata. Walaupun mayoritas masih di wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar).
"Secara teritorial, Prabowo memiliki sebaran pemilih relatif merata. Terutama di Banjabar yang persentase 31 persen. Kemudian Sumatera 28,9 persen," ujar Adi dalam webinar bertema "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir", Sabtu (5/6).
"Tentu Prabowo memiliki basis yang merata karena keikutsertaan dalam kontestasi pilpres berulang kali," imbuhnya menambahkan.
Berbeda dengan Prabowo, kata Adi, elektabilitas Ganjar Pranowo hanya terpusat di wilayah kunci, yaitu Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, dan Yogyakarta dengan tingkat persentase 37,9 persen. Sementara wilayah lain cuma 15 persen.
Menurutnya, Ganjar unggul di Jateng "kandang Banteng" tidak lain karena peran sentar dari PDI Perjuangan, dan dia terdaftar sebagai kader yang menjabat dua periode sebagai gubernur.
"Hal ini cukup dimaklumi karena Ganjar adalah gubernur dan Ganjar adalah kader PDIP yang memiliki basis kuat di Jateng, maka enggak heran kemaren sedikit dinamika di PDIP itu mengatakan Ganjar itu tidak ada apa-apa kalau dia tak menggunakan baju PDIP," kata Adi.
Sementara, untuk sebaran pemilih Anies Baswedan secara relatif hampir sama dengan Prabowo Subianto dengan konsentrasi di Banjabar sebesar 28,4 persen.
"Jadi kalau bicara Banjabar, basis pemilih terbagi dua antara Prabowo dan Anies," demikian Adi Prayitno.
Paremeter Politik Indonesia melakukan survei pada 23-28 Mei 2021, dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 nomor HP yang sudah dipilih secara acak.
Adapun margin of error survei sebesar plus minus 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMOL)