GELORA.CO - Publik menyoroti kesalahan politisi PDIP Kapitra Ampera yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemberantas KPK.
Pernyataan Kapitra tersebut ia sampaikan di acara TV Mata Najwa ketika membahas perihal sikap Presiden Jokowi soal tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK yang akhir-akhir jadi buah bibir masyarakat.
Kapitra Ampera dalam acara tersebut awalnya mengatakan bahwa Jokowi sebetulnya sangat peduli dengan KPK.
Akan tetapi, Kapitra melakukan blunder dan ‘kepeleset lidah’ dengan menyebut Jokowi merupakan bagian dari pemberantasan KPK.
“Pak Jokowi menyampaikan bahwa dia peduli dengan KPK dan dia bagian dari ‘pemberantasan KPK,” ujar Kapitra Ampera, dikutip terkini.id dari Suara, Sabtu 5 Juni 2021.
Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab selaku pembawa acara pun mencoba mengoreksi pernyataan Kapitra tersebut.
“Pemberantasan korupsi (mungkin maksudnya)? Kok memberantas KPK,” kata Najwa.
“Oh aku salah ya?”tanya Kapitra balik.
Baca Juga: Singgung Jokowi Tiga Periode, AHY: Kita Kembali ke Masa Kelam
Najwa pun meng-skakmat Kapitra dengan mdngatakan bahwa maksud pernyataan Kapitra adalah sebuah kejujuran.
“Jangan-jangan maksudnya itu? (Jokowi) memberantas KPK,” tegas Najwa Shihab.
“Bukan maksudnya begini. Maksudnya itu orang-orang yang akan meruntuhkan KPK. Pak Jokowi sudah ditempatnya, mencegah gitu loh maksudnya,” jelas Kapitra.
Menanggapi kabar ini, warganet pun mengomentari pernyataan Kapitra yang menurut mereka telah berkata jujur.
“Yang terucap duluan adalah kenyataan sebenarnya, kena deh,” komentar warganet.
“Jangan dibesar-besarkan, doi dah ngomong jujur apa adanya,” timpal salah seorang warganet.
“Bukan kepleset, ucapan pertama itu benar, ungkapan bawah sadar. Tak ada yang kebetulan,” tutur warganet lainnya. []
Kapitra Keselip Lidah. Jokowi Bagian dr Pemberantas KPK #MenagUnfaedah#MenagUnfaedah pic.twitter.com/VxUEoYOkFP
— FREE PALESTINE (@Vifeback) June 4, 2021