GELORA.CO - Pesawat angkut militer milik Amerika Serikat (AS), C-17 Globe Master, mendarat di Pekanbaru, Riau. Ada apa gerangan?
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Zukri, mengatakan pesawat jumbo tersebut mendarat untuk mendukung latihan tempur antara militer AS dan TNI AU. Pesawat tersebut mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada Senin (7/6).
Pesawat militer AS itu membawa puluhan personel dan perlengkapan latihan.
"Untuk pesawat C17 ini mendarat dalam rangka mendukung latihan bersama TNI AU dengan AS, USAF (United States Air Force). Latihan mulai 14-24 Juni 2021," kata Letkol Zukri kepada detikcom, Selasa (8/6/2021).
Dia mengatakan di dalam pesawat tersebut ada kru, teknisi, hingga peralatan untuk kebutuhan latihan bersama. Dia mengatakan sejumlah personel AU Amerika Serikat tiba lebih cepat dari waktu acara karena akan mengikuti protokol kesehatan berupa isolasi.
Latihan bersama ini, kata Zukri, khusus untuk pesawat tempur F-16. Namun untuk pesawat tempur baru akan tiba di Bumi Lancang Kuning pada 11 Juni mendatang.
"Saat ini baru C-17 saja, tanggal 11 nanti pesawat tempur Amerika dan Skadron III Iswahyudi, Madiun, baru sampai untuk pembukaan tanggal 14 (Juni)," katanya.
Selain pesawat C-17, terdata sudah ada 80 personel tentara AS tiba di Pekanbaru. Tak terkecuali personel TNI dari Mabes TNI AU.
"Personel dari AS sudah ada 80 orang dan dari Mabes AU ada juga. Untuk jumlah pesawat tempur belum tahu berapa karena nanti disampaikan saat pembukaan," kata Zukri.
Khusus penerbang, dipastikan baru tiba di Riau 3 hari menjelang pembukaan. Penerbang datang dengan pesawat tempur yang akan digunakan saat latihan bersama.
"Pesawat besar kemarin itu untuk personel, teknisi. Kalau penerbang nanti langsung datang pakai pesawat tempur, karena ini khusus pesawat F-16 Indonesia dan Amerika. Ini tentunya akan lalu lalang di langit Riau," katanya.
Dia mengatakan latihan ini sebelumnya kerap digelar di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dia mengatakan latihan ini digelar untuk meningkatkan kerja sama antarmiliter kedua negara dan hubungan bilateral.
"Latihan juga untuk bertukar pengalaman," ucap dia.
Momen kedatangan pesawat militer jumbo ini beredar di media sosial (medsos). Tampak pesawat tersebut dalam posisi mendarat di bandara. Dalam momen tersebut tampak gambar video ikut bergetar saat pesawat tersebut melintas. []