Penampar Presiden Prancis Macron Dipenjara 4 Bulan: Saya Jijik Melihat Wajahnya

Penampar Presiden Prancis Macron Dipenjara 4 Bulan: Saya Jijik Melihat Wajahnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Damien Tarel (28) yang menampar Presiden Prancis Emmanuel Macron, divonis 4 bulan penjara oleh pengadilan Prancis. Motifnya sederhana saja, yaitu kesal dan "jijik" melihat Macron.

Dilansir AFP, menurut Tarel, Macron adalah sosok yang ramah, namun pendusta. Kepada aparat, dia mengaku menampar Macron secara spontan tanpa berpikir.

"Ketika saya melihat wajahnya, saya merasa jijik. Saya kemudian bertindak kasar. Saya sendiri sampai terkejut," kata dia.

Awalnya, dia dan dua temannya merencanakan untuk melempar telur atau kue krim kepada Macron yang melakukan kunjungan publik ke Tain-l'Hermitage.

"Macron mewakili kemunduran negara kita," katanya di persidangan.

Selain dipenjara 4 bulan, Tarel juga diharuskan mencari pekerjaan dan dilarang membawa senjata jenis apa pun selama 5 tahun ke depan.

DamienTarel sendiri menyebut dirinya sebagai patriot sayap kanan ekstrem. Hasil penggerebekan di rumahnya, petugas menemukan senjata dan buku Mein Kampf Adolf Hitler.

Dia adalah pengangguran yang bertahan hidup dari uang tunjangan pacarnya yang disabilitas.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita