GELORA.CO - Seorang pasien positif covid-19 yang sedang dalam perawatan di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi melarikan diri. Hal tersebut diakui Wali Kota Bogor Bima Arya.
”Oh iya, saya sudah mendapat laporan kronologisnya. Akan kita tegur petugasnya. Kenapa bisa terjadi seperti itu,” kata Bima Arya seperti dilansir dari Antara di Kota Bogor.
Dia menyatakan, akan memperketat pengawasan keamanan di Pusat Isolasi Covid-19 di Gedung BPKP Ciawi, Kota Bogor. Hal itu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi.
”Kejadiannya meninggalkan tempat tanpa izin. Kenapa hal ini sampai terjadi, akan ada evaluasinya,” ujar Bima Arya.
Ketika ditanya apakah sudah ditemukan atau sedang dalam pencarian, Bima Arya mengatakan, belum ada laporan berikutnya. Namun, dia mengkhawatirkan jika orang tersebut tidak segera ditemukan bisa menularkan Covid-19 kepada orang lain yang ditemuinya.
Sebelumnya, beredar informasi seorang pasien positif Covid-19, laki-laki berusia 60 tahun, warga Kecamatan Bogor Barat, melarikan diri dari tempat perawatan di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi.
Camat Bogor Barat Irman Khaerudin ketika ditanya soal kejadian tersebut mengatakan, berdasar laporan yang diterima, sudah dilakukan pencarian ke sejumlah tempat yang mungkin didatangi pasien itu. Akan tetapi pasien tersebut masih belum ditemukan.
Dia menjelaskan, petugas sudah mendatangi kediamannya dan bertemu dengan keluarganya. Tetapi pihak keluarga juga menyatakan tidak mengetahuinya.[jpc]