GELORA.CO - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab menyampaikan bahwa adanya poster yang beredar terkait seruan umat Islam bunuh diri massal demi membuktikan HRS dicintai muslim di Indonesia adalah hoaks atau kabar bohong.
Seruan tersebut beredar jelang sidang agenda vonis terhadap Habib Rizieq berserta kedua terdakwa lainnya yakni Habib Hanif Alatas dan Andi Tatat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021).
"Wah hoaks itu," kata salah satu kuasa hukum Habib Rizieq, Ichwan Tuankotta saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (24/6/2021) pagi.
Namun, Ichwan tak menanggapi lebih jauh terkait poster seruan bunuh diri massal tersebut. Ia hanya menyebut bahwa seruan tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks.
Sebelumnya muncul sebuah poster yang menyerukan umat Islam bunuh diri massal demi membuktikan Habib Rizieq dicintai muslim di Indonesia, beredar di media sosial.
Poster berisi seruan bunuh diri demi Rizieq Shihab tersebut ikut dibagikan pegiat medsos Eko Kuntadhi, Rabu (23/6/2021).
Dalam narasi cuitannya, Eko Kuntadhi berharap seruan dalam isi poster itu benar adanya dan dilakukan secara khusyuk oleh pendukung Rizieq Shihab.
“Seandainya poster ini benar dan dengan khusyuk dilaksanakan. Ah, seandainya,” cuit Eko Kuntadhi.
Dilihat dari isi poster tersebut, tampak narasi bertuliskan ‘Seruan Mati Sahid’. Selain itu, juga tertera kalimat yang menyinggung Menkopolhukam Mahfud MD.
Selain itu, isi poster tersebut juga menyinggung soal ucapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang menilai gelar Imam Besar Habib Rizieq Shihab hanya isapan jempol.[sc]