GELORA.CO - Sekretariat Nasional Jokowi, Sudahlah! yang akan segera diluncurkan Adhie M. Massardi mendapat dukungan. Bahkan digadang lembaga ini akan bisa menjadi kelompok terdepan melawan penyesatan publik.
Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai bahwa saat ini publik telah tersesatkan dengan wacana yang didengungkan Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari. Di mana Qodari baru diangkat sebagai penasihat Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024.
Seiring kehadiran Jokpro, wacana presiden 3 periode mencuat. Ini lantaran Jokpro akan mendorong kembali Presiden Joko Widodo maju di Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.
"Saya kira Seknas Jokowi, Sudahlah! (SJS) strategis posisinya untuk melawan penyesatan publik baik terhadap adanya keinginan jabatan 3 periode presiden, maupun terhadap wacana memperpanjang jabatan presiden," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/6).
Menurut Saiful Anam, misi Seknas Jokowi, Sudahlah! untuk memantapkan wibawa konstitusi dengan mengaktifkan pasal 7A UUD Negara Republik Indonesia 1945 juga konstitusional. Berbeda dengan niat Jokpro memperpanjang masa jabatan presiden yang inkonstitusional.
Saiful Anam menyebut misi SJS perlu mendapat dukungan masyarakat luas. Sebab pemerintah sekarang sudah menumpuk banyak utang dan gagal menangani pandemi Covid-19.
“Bahkan justru lebih mementingkan pembangunan infrastruktur daripada pembangunan manusia seutuhnya sesuai Pembukaan UUD 1945," pungkas Saiful. (Rmol)