GELORA.CO - Sebuah video seorang kades di Bandung membawa pasien viral di medsos. Kades itu mengeluhkan sulitnya mencari rumah sakit yang kosong akibat melonjaknya COVID-19.
Seperti dilihat detikcom pada Rabu (16/6/2021), video tersebut direkam oleh Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Ia bersama petugas puskesmas membawa seorang warga yang sakit menuju rumah sakit.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh, saya atas nama Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, mengimbau kepada semua pihak di mana pun berada saya bersama ibu Nina, puskesos bagian kesehatan, membawa pasien," ucap pria yang diketahui Kades Sekarwangi itu dalam video.
Dalam rekaman, ia menyebut sudah mengunjungi beberapa rumah sakit, dari yang terdekat di daerah Soreang hingga ke Kota Bandung. Pertama, kades tersebut membawa pasien ke RS Soreang, karena penuh ambulans pun bergeser ke rumah sakit lainnya.
"Pertama saya bawa ke Rumah Sakit Soreang penuh, kedua ke RS Santosa penuh, ketiga saya ke Rumah Sakit Imanuel juga penuh. Keempat saya ke RS Hasan Sadikin juga penuh," ungkapnya lagi melanjutkan.
Ia terus mengulangi perkataannya soal kondisi rumah sakit yang sudah penuh. Detikcom belum mendapatkan konfirmasi apakah pasien yang dibawa tersebut pasien COVID atau bukan.
"Penuh penuh sekarang penuh, Covid-covid, hati-hati kawan. Sekali lagi jaga kesehatan. Saya menuju Al Ihsan, terimakasih ya Bu Nina, mudah mudahan segera sembuh," tutupnya.
Video ini viral di media sosial usai penetapan status siaga satu di Bandung Raya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Diketahui, saat ini jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit bagi pasien COVID-19 berada di atas standar WHO yakni 60 persen.
"Kemudian wilayah Bandung raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang di angka 70 persen sementara Bandung raya ini sudah di angka 84,19 persen," kata Ridwan Kamil kemarin (15/6).(dtk)