GELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan adanya acara debat terbuka di Gedung KPK hari ini, Jumat sore (4/6).
Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengaku, pihaknya menerima undangan 'Debat Terbuka Wawasan Kebangsaan' dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi pada Kamis (3/6).
"Kami telah merespons surat tersebut bahwa Ketua KPK (Firli Bahuri) tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait alih status pegawai KPK menjadi ASN," kata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (4/5).
Dalam surat undangan tersebut, tercantum debat publik dilaksanakan di area publik, tepatnya di pelataran Gedung Merah Putih KPK. Akan tetapi, nyatanya acara berlangsung di ruang wartawan di sisi sebelah kanan Gedung Merah Putih KPK.
"KPK menyayangkan acara debat di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," pungkas Ali.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, acara debat itu diselenggarakan di Ruang Pers KPK sekitar pukul 14.00 WIB hingga kurang dari satu jam berlangsung.
Acara yang direncanakan debat antara Giri Suprapdiono selaku Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK dengan Ketua KPK Firli Bahuri ini hanya dihadiri oleh Giri.
Selain itu, terlihat pula peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana duduk di samping Giri. Sementara itu, Najwa Shihab yang rencananya akan menjadi moderator hadir melalui video telekonferensi.(RMOL)