GELORA.CO - Ledakan bom mobil terjadi di markas Brigade Tentara Nasional ke-30 yang terletak di Cucuta, Kolombia. Insiden tersebut membuat 36 orang terluka.
Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano mengatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai menemukan pelaku dan menuntut pertanggungjawaban.
Molano merinci, dari 36 orang yang terluka, tiga di antaranya mengalami cedera berat dan selebihnya ringan, seperti dikutip Telesur.
Dalam laporannya, Molano menyebut sebuah mobil van berwarna putih masuk dengan dua orang yang menyamar sebagai pejabat publik pada Selasa (15/6). Ledakan pertama terjadi pada 15.05 waktu setempat, disusul ledakan kedua tujuh menit kemudian.
Setelah mengetahui ledakan itu, anggota Kejaksaan Agung yang berbasis di Norte de Santander sudah berada di tempat kejadian dengan tim investigasi khusus.
Beberapa menit sebelumnya, Presiden Kolombia Iván Duque, memberikan instruksi kepada Molano untuk pergi ke lokasi kejadian. (RMOL)