GELORA.CO - Penyanyi Yuni Shara bicara soal dirinya sikap dirinya jika anak-anaknya menonton film porno. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai film p*rno buruk bagi anak-anak.
"Konten porno itu konten berbahaya. Dampak negatifnya serius bagi tumbuh kembang anak," kata Ketua KPAI, Susanto, Sabtu (26/6/2021).
Susanto menilai konten porno tak boleh ditonton oleh anak-anak meski diawasi atau ditemani. Menurutnya, konten porno tetap memiliki dampak buruk.
"Maka, konten porno tak boleh dilihat anak. Meski ditemani, menonton konten porno tak dibenarkan," ucapnya.
Dia meminta orang tua berhati-hati dalam mendidik anak. Susanto meminta orang tua tetap memperhatikan etika perlindungan anak.
"Apakah benar demikian? Jika demikian, ya tidak dibenarkan. Kita mesti hati-hati dalam mendidik anak itu. Pastikan kita semua selalu berlandaskan etika perlindungan anak," tuturnya.
Yuni Shara sempat bicara soal pendapatnya tentang anak-anak dan film porno. Pendapat tersebut disampaikan Yuni Shara dalam wawancaranya bersama Venna Melinda yang kemudian viral.
Yuni menjawab kalau dirinya tak mau menjadi orang tua yang kolot dan ingin berpikiran terbuka. Dia juga tak menampik saat ini ada beragam macam konten porno yang bisa diakses dan disaksikan anak-anak.
Dia menyebutkan sangat jarang bagi anak yang beranjak remaja tidak terekspos film ataupun konten porno. Oleh sebab itu, dia punya cara sendiri dalam mendidik anak-anaknya.
"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Nggak mungkinlah ya anak-anak kita nggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," ujar Yuni Shara.
Dia memilih untuk mendampingi anak-anaknya layaknya seorang teman. Dia berharap hal tersebut membuat anak-anaknya lebih terbuka kepada dirinya.
"Jadi mendingan dari pada gini-gini mending kita jadi temen aja, 'gimana nonton kayak gini, asik ya?', 'bunda jangan gini-gini', 'aduh biasa aja bro', aku gitu," ungkap Yuni Shara.
Yuni Shara menilai pembelajaran tentang seks sejak usia dini sangat penting saat ini. Apalagi, Yuni Shara mengaku sadar dirinya tak bisa berada 24 jam penuh untuk menjaga kedua anaknya tersebut. []