GELORA.CO - Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai menganggap pemerintah gagal untuk memenuhi kebutuhan HAM umat Islam ketika tidak mendapatkan kuota haji dari Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.
"Negara gagal menghormati kebutuhan HAM umat Islam yang berjuang dengan daya upaya mencari, menabung uang puluhan tahun (untuk pergi haji)," kata Natalius Pigai kepada wartawan, Jumat (4/6).
Tidak hanya itu, abainya pemerintah terhadap HAM lantaran calon jemaah juga banyak yang sudah berusia lanjut.
Tekait gagalnya pemerintah menyelenggarakan haji lantaran tak dapat kuota, Pigai akan menghimpun ratusan pengacara dan ulama untuk memberikan pendapat dari sisi hukum dan keadilan serta syariat Islam.
"Sekitar lebih dari seratus pengacara ternama dari berbagai latar belakang agama telah siap menyatakan kesanggupan untuk bersama-sama menggugat masalah pembatalan haji ini. Sejumlah ulama kondang juga akan memberikan pendapat ahli dari sisi hukum, HAM, keadilan dan syarit Islam," tandas Pigai. []