Hubungan SBY-Surya Paloh Ganjal Duet Anies-AHY? Pengamat: Di Politik Tidak Ada Musuh Abadi

Hubungan SBY-Surya Paloh Ganjal Duet Anies-AHY? Pengamat: Di Politik Tidak Ada Musuh Abadi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politik tidak mengenal permusuhan abadi. Begitu pun pada pertemanan yang juga tidak pernah abadi dalam politik.

Begitu kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi spekulasi bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan mendapat dukungan dari Partai Nasdem karena hubungan SBY dan Surya Paloh yang merenggang.

"Dalam politik tak ada kawan dan perseteruan abadi. Hanya kepentingan yang abadi," kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/6).

Adi menyebutkan sudah banyak contoh dari dinamisnya politik. Di mana teman menjadi lawan atau teman yang putus nyambung menjadi lawan hingga kembali berkawan.

"Politik kita serba cair. perbedaan politik bisa berubah drastis menjadi pertemanan politik," tandasnya.

Dikabarkan bahwa langkah AHY untuk bisa melaju bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 dengan menumpang kendaraan Demokrat, PKS, dan Nasdem akan kandas.

Melihat hasil Pemilu 2019, koalisi tiga partai ini memenuhi ambang batas pencapresan 25 persen suara nasional. Nasdem (9,05 persen), PKS (8,21 persen) dan Demokrat (7,77 persen).

Dua dari tiga partai tersebut merupakan barisan luar pemerintah. Sementara Nasdem walau di dalam koalisi, acapkali berseberangan dengan partai lain.

Namun demikian hubungan Surya Paloh dengan SBY dinilai akan menjadi ganjalan. Hubungan SBY dan Surya Paloh tidak sebaik Anies-AHY.

Pada Pilpres 2004, Surya Paloh dan Media Group yang dipimpinnya mendukung penuh SBY.

Tapi setelah menang, seperti dalam buku "Surya Paloh Sang Ideolog" karya Usamah Hisyam, Surya Paloh kecewa karena SBY tidak memenuhi janji.

Janji yang dimaksud adalah, SBY menjanjikan Surya Paloh sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Janji kedua, memberikan penghargaan bintang jasa kepada Surya Paloh sebagai penggerak civil society atas peranannya membantu dampak tsunami Aceh.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita