Guntur Soekarnoputra Geleng Kepala dengan Riuh Pencapresan 2024, Dikira Jadi Presiden Nyaman

Guntur Soekarnoputra Geleng Kepala dengan Riuh Pencapresan 2024, Dikira Jadi Presiden Nyaman

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Putra Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra geleng kepala dengan riuhnya pencapresan 2024.

Selain masih lama, menjadi orang nomor satu di negeri ini tidak nyaman seperti yang dibayangkan.

Hal itu disampaikan Guntur dalam acara Webinar DPP PA GMNI Jumat (18/6/2021).

Ada pun nama-nama popular yang muncul dalam survei calon Presiden adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno dll.

Bahkan di PDIP sendiri kini mengalami dilematis antara Ganjar Pranowo yang pupuler namanya dan Puan Maharani sebagai capres 2024 trah Soekarno.

Guntur Soekarnoputra menyoroti riuhnya tokoh-tokoh yang mulai mengambil ancang-ancang menjadi calon presiden 2024.

Padahal, dia tahu bahwa menjadi seorang presiden bukan hal yang nyaman.

Hal itu disampaikannya dalam Webinar DPP PA GMNI bertajuk 'Nasionalisme Menjawab Tantangan', Jumat (18/6/2021).

"Belum lagi adanya banyak tokoh yang sudah ancang-ancang pasang kuda-kuda untuk pilpres 2024 yang membuat kita ini kaum patriotik geleng-geleng kepala. Apa mereka pikir menjadi presiden itu hal yang nyaman?" kata Guntur.

Sebagai putra Presiden Pertama RI, Guntur tahu menjadi seorang presiden sangatlah berat.

Apalagi, jika kepala negara benar-benar menjalankan amanat UUD 1945 dan Pancasila.

Ditambah, saat ini tantangan berat menghadapi pandemi Covid-19.

Dia pun meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak pernah bisa santai untuk mengurusi berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat.

"Apakah Presiden Jokowi itu sehari-harinya bisa santai-santai? saya berani jamin seperti Bung Karno dulu, pikiran Presiden Jokowi pasti juga berputar putar laksana puting beliung setiap harinya. Apalagi menghadapi berbagai masalah yang sudah dijelaskan," katanya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita