Gila! Harga Bungkus McD BTS Meal Setengah Juta Lebih, Itu Bekas Doang Lho!

Gila! Harga Bungkus McD BTS Meal Setengah Juta Lebih, Itu Bekas Doang Lho!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Harga bungkus McD BTS Meal setengah juta rupiah atau tepatnya Rp 600 ribu di toko online. Padahal bungkusan itu bekas dan tidak ada isi makanannya.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com ada sejumlah toko online di e-commerce yang menjual bungkus bekas kemasan tersebut.

Salah satu toko di Tokopedia menjual tiga paket bungkus BTS Meal seharga Rp 599.000.

Penjual lain yang menwarkan bungkus bekas kemasan makanan cepat saji berwarna ungu muda yang unyu itu seharga Rp500.000.

Paket itu terdiri dari 1 paper McD BTS beserta cup, tempat nuget, dan kantung kertas. Bahkan ada juga penjual yang menawarkan paper cup BTS Meal seharga Rp300.000.

Menu makanan cepat saji yang dirilis McD bekerja sama dengan boy band Korea Selatan, BTS, itu dirilis di Indonesia pada hari ini. Indonesia merupakan negara ke-50 yang menjadi pasar makanan cepat saji tersebut.

Satu paket BTS Meal keluaran McD ini dibanderol Rp40.909 belum termasuk PPN.

Paket makan ini berisi 9 potong Chicken McNugget, French Fries Medium, Cola Medium, serta Cajun dan Chili Sauce.

Menu ini menjadi istimewa karena berisi makanan favorit personel BTS.

BTS Meal hanya tersedia di layanan Drive Thru McDonald's Indonesia dan pemesanan online via aplikasi McDelivery, GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

Pemesanannya tidak diperbolehkan langsung di counter bagian dalam McDonald's Indonesia, karena tidak tersedia untuk dine in dan take away.

Peluncuran menu terbaru di McD ini memicu kerumunan massa yang berimbas pada pelanggaran protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 di beberapa daerah, termasuk di Kota Solo, Sukoharjo, dan Semarang sampai harus turun tangan membubarkan massa yang mengantre di kedai makanan cepat saji itu demi mendapatkan menu terbaru BTS.

Bahkan lima gerai McD di Kota Semarang terpaksa ditutup akibat pelanggaran protokol kesehatan tersebut.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita