GELORA.CO - Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki membantah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) telah menghentikan paket bantuan militer ke Ukraina.
Dalam pernyataannya Psaki menegaskan bahwa AS justru telah menyiapkan dana darurat untuk membantu Ukraina dengan jumlah mencapai 150 juta dolar.
"Gagasan bahwa kami telah menahan bantuan keamanan ke Ukraina adalah omong kosong," kata Psaki, seperti dikutip dari Tass, Sabtu (19/6). Ia menambahkan AS bahkan telah menyiapkan lagi dana darurat.
"Minggu lalu, menjelang KTT AS-Rusia, kami menyediakan paket bantuan keamanan senilai 150 juta dolar, termasuk bantuan senjata mematikan," lanjutnya.
Bantuan itu akan diberikan jika terjadi kemungkinan eskalasi di perbatasan nasional Ukraina dengan Rusia, dan dialokasikan oleh Kongres melalui inisiatif bantuan keamanan Ukraina.
"Seperti yang dikatakan Presiden Joe Biden kepada Presiden Vladimir Putin secara langsung, kami akan berdiri teguh dalam mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," tambah Psaki dalam pernyataannya.
Putin dan Biden melakukan pertemuan di Villa La Grange di Jenewa pada 16 Juni. Sejumlah masalah dibahas dalam pertemuan itu termasuk gerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Komentar Psaki itu menyusul pemberitaan media yang melaporkan sebelumnya bahwa Gedung Putih untuk sementara menghentikan paket bantuan militer ke Ukraina yang akan mencakup senjata mematikan, atas tanggapan terhadap gerakan pasukan Rusia yang agresif di sepanjang perbatasan Ukraina. (RMOL)