Fahri Hamzah Tersangkut Kasus Benur Lobster, Belakangan Rajin Puji-Puji KPK

Fahri Hamzah Tersangkut Kasus Benur Lobster, Belakangan Rajin Puji-Puji KPK

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi ekspor benur lobster di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hal itu terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan keterlibatan Fahri di persidangan yang menghadirkan salah seorang staf KKP bernama Safri. Fahri disebut-sebut meminta izin untuk mengekspor benur lobster.

Selain Fahri, nama Wakil Ketua DPR RI saat ini, Azis Syamsuddin, juga ikut terseret.

Terseretnya nama Fahri dan Azis berawal dari adanya rekaman percakapan antara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan seorang stafnya yang bernama Safri. Dalam percakapan itu, nama Fahri dan Azis turut disebut. 

Percakapan itu sendiri menyangkut informasi perusahaan yang akan mengikuti budi daya dan ekspor benur lobster.

Berikut percakapan Edhy dan Safri yang dibaca oleh JPU KPK:

Edhy: Saf, ini orangnya Pak Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR mau ikut budi daya lobster, Novel Esda.

Safri: Oke, Bang.

Setelah mendengar rekaman tersebut, lantas jaksa bertanya kepada Safri, "Apa maksud Saudara saksi menjawab oke, Bang?"

"Maksudnya, perintah beliau saya jalankan kalau untuk membantu secara umum," jawab Safri.

"Berarti ada perintah dari Pak Edhy pada saat itu?" tanya jaksa lagi. 

"Ya," kata Safri.

Fahri Belakangan Rajin Puji KPK

Fahri Hamzah sendiri belakangan rajin memuji KPK dan ketuanya, Firli Bahuri, terutama sejak adanya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menjaring pegawai KPK yang akan dialihstatuskan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Pada Rabu (16/6/2021) saja, ia menulis banyak cuitan yang isinya memuji KPK.

"Beri kepercayaan kepada @KPK_RI ...insya Allah mereka akan bekerja lebih baik dari sebelumnya... tugas kita sebagai warga negara adalah taat hukum...semakin baik hukum rakyat akan makin taat... negara adil, bangsa aman dan rakyat makan...dan ibadah tenang," katanya.

"Kasi kepercayaan kepada @KPK_RI pimpinan pak Firli Bahuri dkk untuk kerja tranformatif. Sekarang ada dewan pengawas, penyidik gak bisa asal ngegas, semua harus melalui proses yang pas. Supaya semua jadi lugas dan tuntas," katanya lagi.

Soal kemungkinan dirinya menjadi tersangka, Fahri juga menulis cuitan.

"Demi kepastian hukum, Saya bukan saja harus mau tapi harus rela jadi tersangka @KPK_RI jika itu hasil sebuah penemuan bukti awal yang valid. Gak usah takut, saya gak akan lari. Ini tanah tumpah darah saya.  Asalkan saya diberi hak membela diri secara terbuka di depan mahkamah," katanya.

Gus Umar, yang mengomentari berita Fahri kemungkinan terlibat, kemudian menulis cuitan.

"Kalau @KPK_RI serius mendalami @Fahrihamzah dlm kasus korupsi benur apa dia akan puji puja Firli lagi gaes?" kata Gus Umar.

Fahri pun membalas, "Doakan ya Gus, Yang bener tetap bener.. Yg benur tetap benur..," katanya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita