GELORA.CO - Peta koalisi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang diprediksi akan muncul 3 pasangan kuat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan tiga pasangan Capres menguat akibat pernyataan politik elite PDIP yang membatasi kawan koalisinya.
Kata Dedi, Sekjen PDIP secara terbuka mengatakan PDIP tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.
"Jika PDIP mulai membatasi koalisi Parpol, peluang 3 pasang itu menguat. Asumsi 3 pasang adalah PDIP, koalisi Gerindra dan Golkar," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).
Selain itu, Dedi juga mensimulasikan tiga paket Capres itu terdiri dari PDIP berkoalisi dengan Gerindra, Koalisi Golkar dan koalisi parpol menengah ke baah.
Dedi meyakini, menjelang Pilpres 2024 nanti, PDIP tetap akan jadi penentu apakah ada dua pasang atau bahkan 3 pasang yang akan memperebutkan kursi kepemimpinan nasional menggantikan Joko Widodo.
"Jadi memang penentu jumlah pasangan Capres, selain ambang batas, adalah dengan siapa nanti PDIP membatasi diri. Semakin ia jumawa dengan tiket yang dimiliki, semakin mungkin adanya poros ketiga," demikian kata Dedi.[sc]