Andi Arief: Sebetulnya Vaksinnya Ada Atau Tidak, Kalau Tidak Ada Jujur

Andi Arief: Sebetulnya Vaksinnya Ada Atau Tidak, Kalau Tidak Ada Jujur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebaran virus corona di tanah air kian mencekam. Tidak hanya jumlah kasus yang kembali melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir, tapi juga munculnya kasus varian baru di sejumlah daerah.

Di mata Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, kondisi yang kembali mencekam ini disebabkan oleh janji pemerintah yang gagal mewujudkan vaksinasi secara cepat.

“Janji vaksinasi cepat tapi gagal, penyebab situasi mencekam teror Covid-19,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (17/6).

Andi Arief pun bertanya-tanya tentang ketersediaan vaksin di tanah air. Jika memang jumlahnya tidak cukup, maka pemerintah harus jujur ke publik dan memberi penjelasan alasannya.

“Sebetulnya vaksinnya ada atau tidak, kalau tidak ada atau cuma sedikit dapatnya, jujur,” tekannya.

Kasus Covid-19 kembali tinggi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Total per Kamis 17 Juni 2021, sebanyak 1,95 juta kasus telah terkonfirmasi, dengan penambahan per hari mencapai lebih 12 ribu kasus.

Presiden Joko Widodo sendiri telah berjanji akan mempercepat proses vaksinasi. Dia menargetkan sebanyak 1 juta vaksin disuntik per hari mulai bulan depan. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita