GELORA.CO - Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dengan poster "Jokowi: The King of Lip Service" mampu menghidupkan kembali jiwa-jiwa kritis kaum mahasiswa.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, masih ada harapan bahwa mahasiswa menjadi agen perubahan peradaban di Indonesia.
"Saya masih punya harapan pada mahasiswa," kata Andi Arief lewat akun Twitter, Rabu (30/6).
Bahkan, Andi mengaku kagum ketika mahasiswa cuma membutuhkan waktu singkat untuk melakukan konsolidasi nasional dalam melihat kondisi bangsa hari ini.
"Betul-betul mengagumkan, hanya kurang dari 48 jam sudah terjadi konsolidasi nasional," ujjar mantan aktivis mahasiswa itu.
Menurut Andi, kelompok mahasiswa sudah sepakat bahwa nasib rakyat tengah dirundung masalah di hari-hari belakangan ini.
"Mereka sudah menemukan masalah bersama, soal nasib rakyat dan demokrasi yang dijanjikan tidak sesuai kenyataan," ucapnya. []