GELORA.CO - Komunikasi antara penguasa dan masyarakat, khususnya mereka yang mengkritik kebijakan pemerintah seperti terputus. Belum ada pihak yang mau menyatukan dua komunikasi tersebut sehingga terwujud kemaslahatan bangsa.
Atas alasan itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mendorong agar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengambil peran tersebut.
“Prof sebagai Menkopolhukam sebetulnya bisa jadi jembatan. Saya belum bisa melihat tokoh lain. Prof harus kangen dengan kegigihan yg berada di luar, masih ada waktu,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/6).
Andi Arief menjelaskan bahwa Mahfud MD merupakan sosok yang paham bahwa masyarakat kini menganggap pemerintah mau menang sendiri dan anti kritik. Bahkan terkadang penguasa merasa bisa mengatasi persoalan bangsa sendirian.
“Di akhir kekuasaan Pak Jokowi harusnya makin membuka diri, bukan membalik argumen sisa lalu,” harapnya.(RMOL)