GELORA.CO - Sebanyak 75 persen relawan Joko Widodo menginginkan mantan Walikota Solo itu menjalankan amanah hanya dua periode dan memilih Ganjar Pranowo sebagai penggantinya.
Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan posisi politik relawan dengan kandidat di setiap kontestasi sifatnya sementara.
Kata Andi, saat kandidat memenangi kontestasi hubungannya bersifat simbolik dan saling memperkuat. Sedangkan saat tidak menjabat relasinya sangat lemah.
"Namun ketika sang patron tidak lagi menjabat, maka relasi antara keduanya (relawan dan sang patron) menjadi lemah," demikian kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/6).
Saat PDIP mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden di tahun 2024 mendatang, Andi memprediksi partai berlambang banteng itu akan kesulitan meminta Jokowi menggeser relawannya mendukung Puan Maharani.
"Bisa diprediksi akan sulit bagi PDIP mengontrol ex Relawan Jokowi untuk mendukung Puan," demikian kata Andi.
Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi, Aliansi Joko Widodo - Ma'ruf Amin (AL-JAMIN) Andy William Sinaga mengungkap saat ini internal relawan pendukung Jokowi terbelah.
Ada yang menginginkan tiga periode, juga ada yang menghormati ketentuan UUD 1945 bahwa Presiden hanya boleh dua periode.
"75 Persen kelompok relawan sudah mendeklarasikan mendukung calon Presiden, ya saya sebut nama saja pak Ganjar. Itu kelompok relawan besar," ungkap Andi saat menjadi narasumber program Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Berhitung Serius Presiden Tiga Periode" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/6).(RMOL)