GELORA.CO - Masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke Indonesia di tengah kebijakan larangan mudik 2021 menjadi sorotan. 85 TKA itu datang melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines (charter flight).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas pun menyangsingkan kedatangan para TKA tersebut. Ia menuturkan bahwa ada ketidakadilan dalam kasus ini.”Kenapa TKA asal Tiongkok itu datang ke Indonesia, sementara rakyat kita dilarang mudik,” ujar dia kepada JawaPos.com, Minggu (9/5).
Selain itu, ia juga mempertanyakan perihal kedatangan TKA tersebut yang notabene adalah tenaga ahli. Padahal, Indonesia sendiri juga memiliki banyak tenaga ahli. “Iya kita juga banyak tenaga ahli, kenapa harus datangkan dari Tiongkok, saya takut masyarakat kita nanti mayoritas Tiongkok dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.
Anwar pun bercerita mengenai kedatangannya ke Tiongkok pada beberapa waktu silam. Di mana salah satu pemilik perusahaan bercerita bahwa orang Indonesia merupakan juara dari semua karyawannya dari penjuru dunia. “Iya saya datang ke Tiongkok waktu itu, dia bilang kalau pekerja Indonesia hebat, pekerja keras, disiplin. Saya nggak percaya, tapi saya tanya ke yang lainnya, mereka bilang hal yang sama juga,” imbuhnya.
Jadi menurut dia, tidak perlu mendatangkan TKA asal Tiongkok untuk bekerja di Indonesia. “Pekerja kita itu terbaik di sistem yang baik, tapi pekerja kita itu terburuk di sistem yang jelek,” ucapnya. [jpc]