GELORA.CO - Hotel kapsul di Jakarta, yakni Hotel Bobobox, mendapat laporan adanya pelecehan seksual yang dialami tamunya. Si tamu direkam diam-diam saat mandi.
Lokasi pelecehan dikabarkan terjadi di Bobobox Pods kawasan Jakarta Pusat. Utas kabar perekaman diam-diam saat mandi ini viral di Twitter. Peristiwa tidak pantas itu terjadi pada 12 Mei 2021.
CEO Bobobox Indra Gunawan merespons peristiwa ini lewat surat yang diunggah di akun Instagram Bobobox Indonesia, yakni @bobobox_id.
"Saya berterima kasih kepada Sahabat Bob yang berani untuk speak-up dan melaporkan kejadian yang dialami beliau, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif. Dengan bantuan seluruh sumber daya yang ada, kami melakukan investigasi internal dan berhasil mengidentifikasi terduga pelaku. Bersama dengan korban, kami siap maju bersama untuk menindaklanjuti hal ini," kata Indra Gunawan.
Bobobox berkomitmen untuk menyediakan kenyamanan dan keamanan bagi tamunya. Upaya peningkatan sistem keamanan akan dilakukan oleh pihak manajemen.
"Kami tidak ingin hal yang sama menimpa Sahabat Bob yang lain. Everyone deserves their privacy, and all of our customers deserves our protection," kata Indra Gunawan.
Indra Gunawan geram dengan kabar peristiwa ini. Dia menyebut peristiwa itu sebagai tindakan tidak manusiawi.
"Sebagai manusia biasa, saya tidak habis pikir mengapa ada oknum yang begitu tidak bertanggung jawab dan dengan sadar mengganggu ranah privat orang lain untuk tujuan yang tidak mulia," kata Indra.
Hotel Bobobox berjanji akan membantu korban memidanakan pelaku lewat jalur hukum atas dasar kasus perekaman tanpa izin dan pelecehan serta merusak citra nama baik perusahaan Bobobox.
detikcom telah menghubungi pihak Bobobox untuk mengonfirmasi lebih jauh kasus ini. CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Ini didapat dari hasil investigasi internal.
"Untuk saat ini, kami bukan berada pada posisi untuk disclose terduga pelaku walaupun kita punya bukti. Investigasi internal yang kami lakukan adalah melalui CCTV yang terpasang di area TKP, yang selalu operational di seluruh cabang untuk memonitor keamanan customer," kata Indra Gunawan saat dihubungi.
Indra mengatakan, sebagai tindak lanjut ke depan, pihaknya saat ini masih berkonsolidasi bersama korban untuk melakukan pelaporan ke pihak berwajib. Pihaknya nantinya siap mendampingi korban jika membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Walaupun disayangkan insiden tidak diinginkan ini terjadi, konsumen loyal netizen Bobobox masih percaya dan memberikan dukungan positif agar hal ini dapat diselesaikan dengan baik, dan konsumen memiliki rasa aman menginap di seluruh cabang," ujarnya.[dtk]