GELORA.CO - Video seorang pria bersitegang dengan polisi saat diminta putar balik di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Ini penjelasan polisi.
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (14/5) kemarin. Dicky mengatakan awalnya ada rombongan pejabat yang hendak melintas. Namun pria berjaket merah yang ada dalam video tersebut mencoba ikut dalam rombongan pejabat yang melintas.
"Kita nggak tahu (dia asisten pribadi pejabat) PSSI atau bukan, kita juga nggak pegang datanya. Itu anggota saya (yang putar balik), nggak tahu dapat informasi dari mana PSSI (atau bukan). Memang kemarin ada selisih paham antara pengendara yang ingin naik dengan petugas.
Jadi memang kemarin ada rombongan pejabat yang ingin naik, terus tiba-tiba ada yang mengikuti. Kita sudah koordinasi dengan pejabat tersebut ada berapa mobil kan dalam rangka dinas. Ada kegiatan ratas. Kita siapkan," jelas Dicky saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).
"Info dari rombongan tersebut hanya empat kendaraan. Tiba-tiba ini kok ada yang ikut, sama kita, kita berhentikan, terus dia ngaku-ngaku (dari PSSI)," tambahnya.
Dicky saat itu tidak berada di lokasi kejadian. Dia hanya mendapat informasi bahwa pria tersebut mengaku bagian dari pejabat PSSI.
"Saya sih nggak dengar ya, dalam artian saya nggak di lokasi, yang di situ kan Kanit Patwal saya. Cuma saya dapat laporan katanya ada orang yang mengaku-aku sepri (pejabat PSSI)-lah, apalah. Cuma kita nggak bisa konfirmasi," ungkapnya.
Dicky menyebut pihaknya sering mendapati modus berpura-pura seperti ini saat penyekatan. Dia menyampaikan masalah dengan pria yang disebut mengaku-aku asisten pribadi pejabat PSSI itu sudah selesai.
"Orang boleh saja ngaku-ngaku, yang penting kita sudah lakukan imbauan. Kenapa saya bilang sudah clear masalahnya, karena kita sudah kasih imbauan dan pemahaman. Beliau mau putar balik ya, sudah beres," ucapnya.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, terlihat seorang pria berjaket merah bertulisan 'Indonesia' diminta putar balik oleh polisi. Namun pria itu justru bersitegang dengan polisi karena menolak diputar balik.
Pria itu sempat mengaku bagian dari rombongan PSSI. Namun polisi tetap memintanya putar balik.
"Putar balik saja. Bapak dari PSSI? Ya sudah, putar balik dulu, nanti kita bantu. Begitu aja, gampang," ucap polisi.
Pria itu menyebut dirinya rombongan dari PSSI. Polisi lalu menyampaikan kepada awak media perihal kelakuan pria itu.
"Ini kendaraan yang tadi ikut rangkaian, tapi tidak mau diputarkan, malah ngotot ke saya," katanya
Polisi terus mengarahkan pria itu untuk putar balik. Pria itu justru menantang polisi akan menelepon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
"Sekarang mau putar balik atau nggak, silakan. Saya hanya ini," ujar polisi.
"Kalau pakai media, saya telepon Pak Ketum," kata pria itu dan dijawab 'silakan' oleh polisi.(dtk)