GELORA.CO - Sebuah video memuat sekelompok ormas mendatangi Mako Polres Metro Depok, Jl Margonda Raya. Salah satunya bahkan mencoba menerobos masuk dengan memanjat pagar.
Kasubbag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi mengatakan peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menyebut saat itu ada puluhan orang dari kelompok ormas yang mendatangi Polres.
"Mereka datang ada sekitar 30-an," kata Supriyadi saat dihubungi, Senin (17/5/2021).
Supriyadi mengatakan peristiwa itu terjadi karena salah paham. Kedatangan massa berkaitan dengan adanya pemeriksaan terhadap ketua ormas yang dijadwalkan pagi tadi.
Ketua ormas itu datang bersama pengacaranya. Namun, dia meminta pemeriksaan ditunda dengan alasan sakit.
"Jadi mereka salah tanggap, dikira ketuanya mau diapain padahal mau diklarifikasi aja soal keributan kelompok tersebut beberapa waktu lalu. Kebetulan ketuanya masih sakit dan dia datang diminta ditunda pemeriksaannya," ujar Supryadi.
Dia memastikan tidak ada fasilitas Polres Metro Depok yang rusak akibat kericuhan. Kejadian itu tak berlangsung lama.
Massa berangsur membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari polisi.
"Kan mereka diminta keluar dari polres karena nggak ada apa-apa. Mereka datang ada sekitar 30-an. Nah begitu ketuanya datang, mereka udah bubar karena awalnya nggak tahu apa-apa."
Supriyadi memastikan kondisi Polres Metro Depok kondusif. Tidak ada orang yang diamankan dalam kejadian itu.
"Sekarang kondusif kok dari tadi juga kondusif. Videonya aja yang nggak bener bikin orang takut aja. Jadi nggak ada masalah hanya miskomunikasi aja," tuturnya.(dtk)