Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi

Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Media sosial Twitter dihebohkan dengan beredarnya foto kilatan cahaya yang disebut meteor jatuh di puncak Gunung Merapi. 

Seperti apa penampakannya?
Foto tersebut beredar di salah satu akun Twitter @merapi_undercover pada Jumat (28/5). Dilihat detikcom pada pukul 17.52 WIB postingan itu telah disukai sebanyak 24 ribu kali dan mendapat balasan 721 orang.

"Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta(27 Mei 2021)
📸: Gunarto_song," tulis akun @merapi_uncover, Jumat (28/5/2021).

Foto Diambil di Batu Alien, Kaliadem

Foto yang viral itu diambil oleh Gunarto (pemilik akun @Gunarto_song). Saat dimintai konfirmasi, Gunarto menceritakan awal mula menjepret foto tersebut.

"Foto diambil dari lokasi Batu Alien di daerah Kaliadem, Cangkringan pada Kamis (27/5) malam. Kalau dari file kamera itu pukul 23.07 WIB," kata Gunarto saat dihubungi wartawan, Jumat (28/5/2021).

Gunarto menceritakan saat mengambil gambar itu, ia benar-benar melihat kilatan cahaya putih yang jatuh ke puncak Gunung Merapi. Gunarto menyebut durasi jatuhnya cahaya itu begitu cepat.

"Yang pasti kalau ngomong itu foto saya bener-bener melihat ada cahaya putih dan cukup terang dia jatuh dari atas ke pokoknya saya tahunya dia itu cuma satu dua detik ya, cepat sekali, jatuh dari atas ke bawah. Saya lihat bawahnya itu pas di puncak gitu," tuturnya.

Dia mengaku selama ini sering mengambil foto suasana malam. Terkadang dia juga berhasil mengabadikan meteor jatuh.

"Lha ini kejadiannya mirip meteor yang selama ini saya lihat tapi ini sangat dekat karena aku tahunya di atas puncak. Tapi nggak tau, ini perspektif saya ya, karena memang jujur saja tidak ada suara dentuman," ucapnya.

Kata BMKG soal Fenomena 'Meteor Jatuh di Puncak Merapi'
Terpisah, Kepala BMKG Yogyakarta Ikhsan Pramudya mengatakan belum bisa memastikan soal kilatan cahaya di puncak Gunung Merapi itu.

"Mohon izin, kami tidak bisa menjawab hal tersebut, karena BMKG tidak memiliki tupoksi tersebut. Silakan ke institusi terkait seperti Lapan," kata Ikhsan kepada wartawan hari ini.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita