GELORA.CO - Ucapan duka Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD kepada eks Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain yang diikuti klaim merasa dicerca menuai kontroversi.
Sikap Mahfud MD tersebut membuat publik geram, salah satunya anggota DPR RI Mardani Ali Sera.
Melalui akun Twitter miliknya @mardanialisera, Mardani mengkritik ucapan duka Mahfud MD yang dinilainya tak elok itu.
"Tidak elok ucapan belasungkawa diikuti dengan pernyataan merasa dicerca, padahal almarhum sudah tidak dapat memberikan jawaban," kata Mardani seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (12/5/2021).
Politisi PKS itu menegaskan, Mahfud MD sebagai seorang pejabat publik sudah sewajarnya mendapatkan kritik dari publik.
Terlebih, kritik yang disampaikan publik, salah satunya Tengku Zul memang seharusnya dilakukan untuk dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam perbaikan kebijakan yang diambil.
Oleh karenanya, sikap Mahfud MD seperti itu dinilai tak ethis sebab ia merupakan seorang pejabat pemangku kebijakan.
"Wajar seorang pejabat publik dikritisi kebijakannya karena memang demikianlah seharusnya. Agar ada feedback dan perbaikan dalam kebijakannya," tukasnya.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia dalam perawatan kasus Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, mengatakan kondisi Tengku Zulkarnain terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan.
Tengku Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.
Merasa Sering Dicerca
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mendoakan Ustadz Tengku Zulkarnain agar semua kesalahannya diampuni oleh Allah SWT.
"Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kepada-Nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya," kata Mahfud melalui akun Twitter.
Mahfud mengatakan selama ini sering dicerca oleh Tengku Zulkarnain melalui media sosial, "tanpa alasan yang tepat oleh almarhum, tapi saya diam karena saya tahu almarhum merasa sedang berjuang."
"Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen," kata Mahfud.[sc]