GELORA.CO - Habib Rizieq Shihab menyampaikan alasannya membatalkan road show keliling Indonesia untuk menggaungkan revolusi mental.
Hal ini dilakukan semata dirinya tak ingin mengulang pelanggaran protokol seperti di Petamburan.
"Tadinya saya diminta untuk keliling Indonesia, oleh cabang-cabang FPI, semua saya batalkan, saya tidak mau lagi terulang ada pelanggaran prokes," kata Habib Rizieq dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Senin (3/5).
Dalam persidangan, Habib Rizieq mengakui bahwa kegiatan Maulid yang digelar di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat telah melanggar protokol kesehatan. Dengan begitu, dirinya membayarkan denda yang diberikan oleh Pemprov DKI sejumlah Rp 50 juta.
"Kami mendapatkan surat dari Pemprov DKI dan denda Rp 50 juta. Kami terima denda itu karena kami mengakui, pelanggaran prokes itu memang terjadi, kami tidak pernah mengingkari," kata Rizieq.
Setelah membayar denda, Rizieq mengaku membatalkan seluruh acara yang telah dijadwalkan. Serta menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan pihak Pemprov DKI.
"Jadi semua batalkan semua acara dan denda kami bayar, kami juga minta maaf ke Pemprov DKI," kata Rizieq.
"Bahkan kami di situ saya buat rekaman, video, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta," tuturnya.(RMOL)