GELORA.CO - Dua pemimpin Muslim, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud, melakukan percakapan telepon pada Selasa (4/5) waktu setempat untuk membahas hubungan bilateral.
Ini adalah percakapan kedua antara kedua pemimpin itu dalam waktu kurang dari sebulan.
Turki berusaha meningkatkan hubungan dengan negara Teluk Arab setelah mereka dilanda krisis oleh pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2018 oleh regu pembunuh Arab Saudi.
Direktorat Komunikasi Turki mengatakan, Presiden Erdogan dan Raja Salman membahas perkembangan hubungan dan langkah-langkah memajukan kerjasama.
Anadolu Agency melaporkan pada Rabu (5/5), di antara percakapan itu Erdogan mengucapkan selamat menyambut malam Lailatul Qadar kepada Raja Salman. Di Turki, malam Lailatul Qadar dikenal sebagai Kadir Gecesi, Malam Kekuatan, malam ketika ayat-ayat pertama Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Turki menandai Kadir Gecesi setiap tanggal 27 Bulan Ramadan, biasanya dirayakan dengan tradisi dan perayaan khusus. Tahun ini, malam Lailatul Qadar di Turki akan diperingati pada Minggu malam mendatang.
Erdogan juga mengucapkan selamat menyambut jelang kedatangan Hari Raya Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan pada pekan depan, tambah pernyataan itu.
Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa Erdogan dan Raja Salman memiliki 'percakapan yang baik' pada bulan April dan bahwa menteri luar negeri kedua negara telah setuju untuk bertemu.
Pembicaraan hari Selasa itu terjadi sehari menjelang pertemuan antara pejabat Turki dan Mesir di Kairo, langkah terbaru dalam dorongan Turki untuk memperbaiki hubungan dengan kekuatan Arab sekutu AS lainnya.[rmol]