GELORA.CO - Perahu wisata bermuatan 20 orang penumpang terbalik di kawasan Waduk Kedung Ombo, Kemusuk, Kabupaten Boyolali ada Sabtu (15/5) siang.
Rombongan perahu wisata tersebut sedianya menuju Warung Apung di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, perahu tersebut seharusnya hanya menampung 15 orang saja.
Namun saat kejadian kapal tersebut berisi 20 orang beberapa diantaranya adalah anak-anak dan balita.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar langsung memerintahkan Polres Boyolali dan Polsek serta Tim SAR Brimob dan juga Polairud untuk membantu pencarian korban Yang belum ditemukan.
“Polda Jateng langsung menerjunkan Tim SAR Brimob dan Polairud, untuk melakukan pencarian korban hilang yang tenggalam di waduk Kedung Ombo,” jelas Kabidhumas Polda Jateng, Sabtu (15/5).
Dugaan sementara serta kesaksian dari warga yang ada disekitar lokasi menyatakan jumlah penumpang di kapal wisata tersebut melebihi kapasitas.
Selain melebihi kapasitas, ketika kapal hampir mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan kapal sehingga kapal yg ditumpangi menjorok ke depan. Akibatnya air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik.
“Diketahui juga standar keselamatan penumpang di perahu tersebut tidak ada, salah satunya yaitu pelampung untuk penumpang, tidak ada sama sekali,” tandasnya.
Kabid humas menambahkan usai Kapolda Jateng yang meninjau lokasi kejadian siang tadi, langsung memerintahkan untuk menutup lokasi wisata tersebut dan menyelidiki kasus tersebut dan pengelola wisata Kedung Ombo ini.
“Sesuai perintah Kapolda Jateng, lokasi Wisata Kedung Ombo di tutup, dan kasus ini harus di selidiki hingga tuntas. Pencarian 9 orang korban harus dilaksanakan dengan cepat dan tepat oleh personil dilapangan,” imbuhnya.[psid]