GELORA.CO - Kabar duka datang dari jajaran Polres Blitar. Seorang kapolsek yang baru sehari dilantik masuk rumah sakit kemudian meninggal positif COVID-19.
Kapolsek tersebut adalah Iptu Sahal yang baru dilantik pada Selasa (4/5) sebagai Kapolsek Binangun.
Namun para Rabu (5/5) malam, Iptu Sahal mengeluh batuk dan mengalami sesak nafas. Keluarganya kemudian membawanya ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan anggotanya itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil tes PCR-nya keluar pada Kamis (6/5).
"Begitu kami menerima hasil itu, seluruh pejabat utama di Polres Blitar dan Polsek Binangun kami testing massal. Hasilnya semua negatif, termasuk juga keluarga utama Iptu Sahal," kata Leo dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/5/2021).
Leo menambahkan sebenarnya kondisi Iptu Sahal sempat membaik setelah dua hari dirawat intensif. Namun Sabtu (8/5) malam, anaknya mengabarkan jika kondisi sang ayah menurun. Bahkan saturasinya di bawah 60 dan harus dibantu oksigen serta alat pacu jantung.
"Iptu Sahal ini juga ada komorbidnya. Beliau sudah lama menderita hipertensi dan diabetes. Tadi pukul 10.00 WIB kami menerima kabar kalau beliau meninggal dunia," tambahnya.
Leo menambahkan, paparan COVID-19 tidak bisa disepelekan. Apalagi ditemukan beberapa strain baru dengan serangan yang lebih mematikan. Pihaknya sangat berharap, warga Kabupaten Blitar lebih ketat menerapkan protokoler kesehatan. Karena potensi paparan makin tinggi saat mobilitas warga makin tinggi menjelang Lebaran.
"Tingkat kematian warga Kabupaten Blitar masih tinggi. 22 kecamatan kita mappingnya merah semua. Saya harap, masing-masing menjaga kesehatannya dengan baik, jangan sampai menambah angka kematian kita makin tinggi," pungkasnya.(dtk)