GELORA.CO - - Perawat klinik kecantikan, Eva Sofiana Wijayanti (33) mengalami luka bakar di bagian wajah dan tubuhnya setelah dibakar orang tak dikenal.
Pelaku menggunakan cairan BBM jenis pertalite untuk membakar korban.
Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas'udi mengatakan hasil olah TKP mengamankan sejumlah barang bukti yang memperkuat adanya tindak pembakaran terhadap warga Desa/Kecamatan Kalipare tersebut.
Pertama adalah satu botol bekas suplemen vitamin C merk You C1000 yang digunakan pelaku sebagai tempat mengisi bahan bakar pertalite. Botol itu tertinggal di lokasi kejadian.
"Dari tempat kejadian, kami mengamankan satu botol You C1000 yang berisi cairan bahan bakar jenis Pertalite. Bahan bakar ini sebelumnya disiramkan kepada korban," ujar Soleh saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).
Selain botol You C1000, lanjut Soleh, selama olah TKP pihaknya juga menemukan satu korek pemantik warna oranye yang diduga digunakan pelaku untuk menyulut api.
"Kami juga temukan satu korek api. Selain rontokan rambut korban yang terbakar," beber Soleh.
Soleh menceritakan bagaimana kronologi dari kejadian itu, berdasarkan keterangan saksi aksi pembakaran terjadi saat perawat klinik kecantikan itu tengah istirahat siang di ruang istirahat klinik, setelah masuk sif pagi.
Tiba-tiba datang seorang laki laki masuk ke dalam klinik. Begitu berada di dalam, laki-laki itu masuk ke dalam ruang istirahat untuk mendatangi korban.
Setelah bertemu korban, pelaku langsung menyiramkan cairan yang dibawanya dalam wadah botol ke bagian wajah dan tubuh korban. Pelaku lalu menyulut tubuh pelaku dengan korek sehingga wajah dan tubuh korban terbakar
Setelah melihat korban terbakar, pelaku kemudian kabur dengan mengendarai motor dan pergi meninggalkan klinik menuju arah barat. Sementara korban yang dalam kondisi terbakar berusaha diselamatkan dengan memadamkan api di tubuhnya.
Pemilik klinik selanjutnya melarikan korban ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan tubuhnya.(dtk)