GELORA.CO - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menduga-duga bahwa Ganjar Pranowo adalah orang yang disindir Puan Maharani soal pemimpin yang lebih sering tampil di media sosial dibanding di lapangan.
“Mungkinkah Ganjar yang dimaksud Puan hanya muncul di Medsos?” kata Rachaland Nashidih melalui akun Twitter-nya pada Minggu, 23 Mei 2021.
Racland Nashidik mengatakan hal itu sekaligus sebagai respons terhadap kabar bahwa Ganjar tidak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP di Jawa Tengah.
Dalam acara itu, Puan sebagai Ketua DPP PDIP memberi pengarahan kepada para kader dalam rangka penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.
Dalam pidatonya, Puan Maharani memang sempat melontarkan sindiran menohok kepada pemimpin yang lebih sering tampil di media sosial dibanding di dunia nyata.
Menurut Puan, seorang pemimpin seharusnya sering turun ke lapangan untuk bertemu langsung dengan rekan-rekan dan pendukungnya.
“Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan, bukan di sosmed,” kata Puan pada Sabtu, 22 Mei 2021, dilansir dari CNN Indonesia.
“Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media,” sambungnya.
Dilansir dari JPNN.com, seluruh kader PDIP baik eksekutif, legislatif maupun struktur partai diundang dalam acara tersebut.
Namun, Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP yang dinilai berpotensi dan masuk ke dalam bursa Capres 2024 justru tidak hadir.
Kabag Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jateng, Hanung Cahyo mengungkapkan bahwa Ganjar memang tidak mendapat undangan.
“Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut baik selaku gubernur maupun selaku kader partai,” beber Hanung Cahyo, seperti dikutip dari JPNN pada Minggu, 23 Mei 2021. []